Seminggu Cuaca Buruk - Siberian Gust

Sejak 28 Maret 2018, cuaca di Amsterdam mendadak sangat dingin, menusuk tulang, hingga -12ºC di pagi hari. Saya nggak terlalu ngeh sih ada apa waktu itu, saya pikir anomali biasa aja, atau mungkin salju penyambutan karena istri saya akan datang hahaha... Tetapi ternyata ada anomali yang disebut Siberian Gust, atau angin dari Siberia yang mengubah cuaca Eropa timur.

Jam 7 pagi keluar apartemen disambut salju dan suhu -8ºC
Saya pikir cuma 1-2 hari aja, ternyata sepanjang minggu bakal seperti ini di Eropa timur. Mampus dah. Saya nggak latihan lari selama 6 hari karena cuaca yang mengerikan, angin kencang, kering dan dingin banget. Nggak berani naik sepeda, naik Metro terus akhirnya. Baca-baca berita ternyata dilaporkan banyak gelandangan meninggal karena kedinginan di beberapa negara. Waduh...

Akhirnya agenda kami setelah dari AMC langsung balik ke rumah. Nyalain heater, masak, makan, pakai baju dobel-dobel, selimutan, terus tidur hahahaha..

Dibawain istri rendang dari Indonesia, enak bangettt.. hahahaha...
Kerjaan di AMC semakin padat, Alhamdulillah saya makin dipercaya oleh senior-senior di AMC. Sehingga mereka banyak yang minta saya dampingi operasi. Operasi disini bener-bener luar biasa. Nggak mikir biaya, pokoknya all out buat keamanan pasien. Tidak heran operasi super radical bisa memakan waktu hingga 7 jam. Mata saya sampai berkunang-kunang hahahaa...

Fasilitas di kamar operasi kaya benang, dipakai benang yang terbaik yang ada di pasaran, tidak dihitung. Tidak heran satu operasi radical bisa habis sampai 80 pak benang hahaha.. Saya cuma geleng-geleng kepala aja. Di sini semua tindakan kesehatan dibiayai oleh asuransi. Setiap warga negara wajib (by law) untuk memiliki asuransi, tetapi warga negara Belanda diberi kebebasan memilih asuransi apa yang diikuti. Mau yang paling murah milik pemerintah (semacam JKN atau terkenalnya dengan BPJS), hingga asuransi swasta. Pokoknya harus milih. Sehingga kita tenaga medis nggak mikir sama sekali masalah biaya. Pokoknya bagus dan bermanfaat, kita lakukan.

Benang apapun butuh tinggal ambil
Asiknya nih, di tiap kamar operasi ada multimedia system. Baik video maupun audio. Video sering dipakai untuk laparoskopi. Untuk menyambungkan video yang dimasukkan di dalam perut pasien. Atau untuk operasi laparotomi (klasik dengan irisan lebar) juga bisa, karena setiap lampu di kamar operasi ada kameranya. Selain video system, ada juga audio system, jadi saya tinggal colokin smartphone saya di data cable nya, puter Spotify (atau player apapun), langsung ke kesambung ke speaker kamar operasi sambil hapenya ke charge. Gileee benerrr... Saya ini termasuk ahli bedah yang selalu muter musik kalau operasi, sampai ngebelain bawa speaker  bluetooth Bose SoundLink di tas biar suaranya enak di kamar operasi. Eh kalau disini udah ada systemnya hahaha..

Video Audio System by Storz

Di dalam setiap kamar operasi ada 10 monitor kayanya. Mulai monitor anestesi ada 3, komputer untuk dokter anestesi ada 1, komputer untuk dokter bedah ada 2 layar, tv gede untuk nyambungin video operasi atau laparoscopy ada 2, monitor untuk menunjukkan operasi yang lagi berlangsung apa ada 1 di dalam dan 1 di depan kamar operasi. Dan semuanya terintegrasi di dalam kamar operasinya, bukan sistem tambal sulam. Hebat buanget. Semua rekam medis digital, semua foto bentuk digital, jadi enak banget.
















Pokoknya uwenak banget deh haahaha.. Kalau nunggu pasiennya dibius atau mau santai pasca operasi, disediakan ruang tunggu dengan alat bikin kopi, teh, kopi susu, coklat panas, sampai sup gratis dari Douwe Egberts wuhuuu...
Gitu dulu deh update weekend ini..



Amsterdam, 4 Maret 2018 jam 19:17
Apartemen - Boris Pasternakstraat






Hari Nugroho

Komentar

Postingan Populer