Rotterdam - Long Weekend Part 2

Kebetulan istri saya ini alumni SMA 3 Bandung, kelas IPA 1, lulusan 2001, entah kenapa banyak banget temen 1 kelas di IPA 1 ini yang kerja dan tinggal di Eropa. Akhirnya karena long weekend, beberapa memutuskan ketemuan di tengah. Di rumah salah satu sahabat istri saya, Raya, di Rotterdam.


Ini ngumpul jadi satu setelah beberapa ada yang 16 tahun nggak ketemu. Asik juga. hahaha... Satunya dari Oslo-Norwey, satunya dari Leuven-Belgia, dua dari Vienna-Austria, dan saya dan istri dari Amsterdam. Perjalanan ke sekeliling Eropa memang sangat mudah, apalagi di Belanda-Belgia. Saya cuma perlu jalan kaki ke Bijlmer Arena train station (400 meter dari rumah), naik kereta yang tiap 20 menit ada, 1 jam kemudian sudah sampai di Rotterdam Centraal, kemudian pindah naik metro jalan dikit, 3 stop kemudian jalan 400 meter sudah sampai rumah Raya. Per orang habis sekitar 15 Euro sekali jalan. Sangat nyaman, sangat aman, total mungkin 1,5 jam dari pintu rumah saya ke pintu rumah Raya. Coba di Indonesia, Jakarta atau bahkan Surabaya sekarang ini, mungkin baru maju beberapa kilometer mengarungi lautan kemacetan hahaha..

Diantara kami bertujuh, 2 bukan alumnus, alias pasangan alumnus, jadi kami yang bukan alumnus sangat menghargai bonding mereka dan memberi mereka sedikit space untuk menikmati masa mudanya yang pernah ada hahaha.. Jadi ikut seneng liat mereka becandaan kaya jaman SMA dulu. Kami yang bukan asli alumnus ikut ngefotoin mereka hihihi..





Rotterdam Havenrondvaart

 Selama di Rotterdam kami melakukan walking city tour dipandu sama si Raya, yang sudah belajar, bekerja dan jadi penduduk sini selama 9 tahun kalau nggak salah.

Cube House salah satu bangunan iconic di Rotterdam


Erasmusbrug alias Erasmus Bridge










Rotterdam ini tidak seperti Amsterdam, karena bangunan tua sudah habis semua disini kena bom tentara German waktu perang dunia ke dua. Jadinya banyak bangunan baru.

Rotterdam ternyata berasal Rotte Dam, yang itu dam yang didirikan di sungai Rotte pada tahun 1270. Setelah ada dam, daerah ini aman dan banyak orang mulai berdatangan dan tinggal di sini. Kota ini adalah kota dengan penduduk terbanyak kedua setelah Amsterdam, sekitar 630.000 jiwa (saja). Atmosphere yang saya rasakan disini tidak seperti Amsterdam, Rotterdam lebih modern, energic, banyak tempat-tempat hipster yang lebih "hip" dibanding Amsterdam.

Rotterdam terkenal dengan Erasmus Bridge dan Erasmus University, saya kemudian bingung dan googling, siapa sih Erasmus ini? Ternyata dia adalah Dutch Renaissance humanist, Catholic priest, social critic, teacher, dan theologian yang lahir di Rotterdam pada tahun 1466.

Kami juga menyempatkan diri naik Rotterdam Havenrondvaart di Spido, alias harbour tour. Asik juga, naik kapal mengelilingi pelabuhan terbesar di Eropa ini, bayangin, luasnya 105 km persegi. Pernah menjadi pelabuhan tersibuk di dunia selama tahun 1962-2004, sebelum gelar tersebut diambil alih oleh pelabuhan di Singapore dan Shanghai.

Saya sebetulnya juga sambil mengamati jalur jalan di Rotterdam, karena seminggu setelah saya kesini ini akan lari Full Marathon disini hahaha.. Pada saat saya menulis ini, saya sudah selesai lari disana sih, tapi cerita lengkapnya akan saya tulis di Blog ini beberapa saat lagi hehehe..


Amsterdam, 11 April 2018
jam 9.16 am, nunggu operasi yang diundur mulai jam 10.12

Hari Nugroho

Komentar

Postingan Populer