Zaanse Schans - Long Weekend Part 3
Masih dalam rangka liburan panjang karena Paskah, kami memutuskan untuk terus jalan-jalan mengarungi kota-kota kecil lain di Belanda. Karena ke luar negeri sudah sangat mahal hahaha.. Bukan karena nggak pingin lho wkeekeke..
Kali ini gantian, masih jalan-jalan barengan sama rombongan temen-temen istri dari SMA, tapi kali ini mereka yang ke Amsterdam nemuin saya dan istri.
Perjalanan ke Zaanse Schans hanya 35 menit naik kereta dari Amsterdam Centraal, jarak dari Amsterdam cuma 20an km aja.
Zaanse Schans ini sebetulnya hanyalah tempat turis aja kok. Dimana kita bisa ngelihat gimana sih kehidupan Belanda jaman dahulu. Dimana windmills analog masih banyak disana. Kata Zaanse Schans berasal dari sungai Zaan dan Schans (atau sconce dalam Inggris), yang berarti fortifikasi perlindungan dari tanah dari musuh. Mungkin kaya timbunan tanah yang dibuat kaya urukan dam gitu deh buat sistem pertahanan era perang.
Disini banyak museum, gimana cara kerja windmills, bikin keju, coklat, dan gitu gitu deh, touristy part yang saya sejujurnya nggak suka hahaha.. Tapi lumayan deh foto-foto sambil liat ini itu.
Nggak terlalu lama disana, cuma liat-liat, foto-foto terus mulai angin kenceng dan hujan, jadinya pulang ke Amsterdam deh.
Abis sampai Amsterdam karena pada kelaparan akhirnya kita makan Burger yang super besar ini hahaa.. Terus berpisah. See you again guys.
Amsterdam, 11 April 2018
jam 11.21 am, (operasi dibatalkan akhinnya blogging)
Hari Nugroho
Kali ini gantian, masih jalan-jalan barengan sama rombongan temen-temen istri dari SMA, tapi kali ini mereka yang ke Amsterdam nemuin saya dan istri.
Perjalanan ke Zaanse Schans hanya 35 menit naik kereta dari Amsterdam Centraal, jarak dari Amsterdam cuma 20an km aja.
Zaanse Schans ini sebetulnya hanyalah tempat turis aja kok. Dimana kita bisa ngelihat gimana sih kehidupan Belanda jaman dahulu. Dimana windmills analog masih banyak disana. Kata Zaanse Schans berasal dari sungai Zaan dan Schans (atau sconce dalam Inggris), yang berarti fortifikasi perlindungan dari tanah dari musuh. Mungkin kaya timbunan tanah yang dibuat kaya urukan dam gitu deh buat sistem pertahanan era perang.
Disini banyak museum, gimana cara kerja windmills, bikin keju, coklat, dan gitu gitu deh, touristy part yang saya sejujurnya nggak suka hahaha.. Tapi lumayan deh foto-foto sambil liat ini itu.
Sempet mampir ke stasiun Zaandam juga foto foto dikit hehehe.. |
Nggak terlalu lama disana, cuma liat-liat, foto-foto terus mulai angin kenceng dan hujan, jadinya pulang ke Amsterdam deh.
Abis sampai Amsterdam karena pada kelaparan akhirnya kita makan Burger yang super besar ini hahaa.. Terus berpisah. See you again guys.
Amsterdam, 11 April 2018
jam 11.21 am, (operasi dibatalkan akhinnya blogging)
Hari Nugroho
Komentar
Posting Komentar