Di AMC, semua sistem rekam medis sudah menggunakan paperless alias digital. Tidak ada status dimana-mana, alat tulis pun sudah jarang terlihat. Disediakan komputer dimana-mana, yang boleh diakses oleh semua pekerja di AMC.
Setiap meja kerja diberikan komputer, tetapi sistem komputernya ini adalah cloud system, dimana data dari username kita, atau siapapun yang punya username, tidak berada di komputer di depan kita. Sehingga yang kita akses sebetulnya data fisiknya di hardisk di server, sehingga kita bisa akses dimanapun dan kapanpun. Bahkan di komputer pribadi kita diluar dari network rumash sakit ini.
 |
| Ruang kerja dan meja kerja saya |
 |
| Ruang rapat Tumor Board di bagian Patologi Anatomi |
 |
| Kalau dokter Patolognya mau nunjukin sel kanker di preparatnya, tinggal ditaruh sini, semua bisa liat di layar besar |
 |
| Multimedia system standart disini |
 |
| Tiap ruang pertemuan ada 3 layar projector. Ini standart lho ya hahaha.. |
Di setiap kamar operasi ada 4 komputer, 2 untuk ahli bedah dan 2 untuk anestesi. Semua alat anestesi pun terhubung dengan alat rekam medis digital ini. Sehingga data rekaman vital sign pasien selama operasi juga sudah terhubung semua dengan rekam medis digital. Alat monitor jantung bayi di kamar bersalin misalnya, juga terhubung semua ke dalam rekam medis, bisa diakses dimanapun dan kapanpun.
Layar untuk pengumuman di ruang tunggu kamar operasi, atau layar keterangan di depan kamar operasi yang menyatakan ini operasi apa sih, siapa dokter anestesinya, dokter bedahnya, perawatnya, nama pasiennya, diagnosanya, mulai jam berapa, kira-kira kapan selesainya, bisa dilihat disana, dan juga di rekam medis dimanapun. Sehingga kalau saya dapat jadwal operasi ronde kedua, dan saya masih di kamar kerja saya, tinggal cek jadwal kamar operasi saja operasi sebelumnya sampai mana. Begitu operasi selesai akan terlihat di komputer, pasien dikeluarkan, pasien kedua dimasukkan, dan seterusnya akan terlihat disana.
Permintaan pemeriksaan apapun juga dalam bentuk digital, peresepan obat, hasil pemeriksaan, hasil foto rontgen, ct scan, MRI, USG dan sebagainya. Sehingga paper work load disini sangat rendah sekali. Tinggal klik aja di komputer. Mungkin 200 tahun lagi manusia sudah lupa bagaimana caranya nulis ya, karena semuanya digital hahaha.. (jadi random).
Kalau presentasi morning report, PPDS atau resident tidak perlu repot ngetik laporan di power point, tinggal dibuka aja ini medical report digitalnya, selesai sudah masalahnya. Foto wajah pasien, sampai alamat, nomer telpon, semua riwayat medis, hingga CT scan ada semua.
Sekian dulu deh, nanti kalau keingat apa lagi saya tambahin.
Amsterdam, 16 Mei 2018
jam 10.04 am
Nganggur nggak ada operasi
Hari Nugroho
Di setiap kamar operasi ada 4 komputer, 2 untuk ahli bedah dan 2 untuk anestesi. Semua alat anestesi pun terhubung dengan alat rekam medis digital ini. Sehingga data rekaman vital sign pasien selama operasi juga sudah terhubung semua dengan rekam medis digital. Alat monitor jantung bayi di kamar bersalin misalnya, juga terhubung semua ke dalam rekam medis, bisa diakses dimanapun dan kapanpun. 
Layar untuk pengumuman di ruang tunggu kamar operasi, atau layar keterangan di depan kamar operasi yang menyatakan ini operasi apa sih, siapa dokter anestesinya, dokter bedahnya, perawatnya, nama pasiennya, diagnosanya, mulai jam berapa, kira-kira kapan selesainya, bisa dilihat disana, dan juga di rekam medis dimanapun. Sehingga kalau saya dapat jadwal operasi ronde kedua, dan saya masih di kamar kerja saya, tinggal cek jadwal kamar operasi saja operasi sebelumnya sampai mana. Begitu operasi selesai akan terlihat di komputer, pasien dikeluarkan, pasien kedua dimasukkan, dan seterusnya akan terlihat disana.
Komentar
Posting Komentar